DPD LDII KULON PROGO Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Lines Kulon Progo. Sebagai salah satu program unggulan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menunjukkan komitmennya dalam membangun karakter generasi penerus. Satu bentuk komitmen yang dilakukan secara berkelanjutan adalah program pembelajaran beserta evaluasinya. Evaluasi pembelajaran dilakukan oleh setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) melalui pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengaji (KBM). Meskipun berbeda waktu pelaksanaan, namun hampir semua PAC LDII telah menjalankan program ini secara rutin 6 bulan sekali.
Termasuk PAC LDII Margosari yang kembali mengadakan kegiatan munaqosyah kepada generasi penerus usia SD-SMP. Kegiatan munaqosyah ini merupakan kegiatan evaluatif atas terselenggaranya kurikulum pembelajaran secara holistis yang disusun oleh oleh DPP LDII. Di mana muara dari kurikulum tersebut ialah menjadi insan yang profesional-religius dengan 29 karakter luhur. Susunan kurikulum dibuat agar mampu diaplikasikan secara relevan serta diimplementasikan ke seluruh generasi penerus di tingkat PC/PAC LDII di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi DIY.
Kegiatan munaqosyah ini biasanya diadakan setelah ujian akhir sekolah. Pada semester ini, PAC Margosari telah mengadakan munaqosyah pada Sabtu, 16 Desember 2023 yang diikuti oleh seluruh generasi penerus mulai usia SD sampai usia SMP. Ketua KBM Al-Haq Margosari, Muksen Hidayat menuturkan bahwa TPA Al-Haq selalu konsisten mengadakan kegiatan munaqosyah sebagai bahan refleksi dan evaluasi atas program pembelajaran dan pembinaan generasi penerus.
“Alhamdulillah, kami di bulan Desember ini kembali melaksanakan kegiatan munaqosyah rutin. Kegiatan ini merupakan agenda wajib dari DPP LDII dan DPW LDII DIY sebagai bentuk keseriusan dalam mencetak dan membina generasi penerus menjadi generasi yang profesional religius dengan memiliki 29 karakter luhur. Alhamdulillah target pembinaan generasi penerus dari kami tercapai dengan tuntas. Semoga anak-anak bisa menjadi generasi penerus yang profesional-religius dan memiliki 29 karakter luhur.” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi tolok ukur pembinaan generasi penerus LDII secara komprehensif. Sekaligus untuk mengawal pembinaan generasi penerus agar terarah dan terbina secara progresif dengan tertanamnya 29 karakter luhur yang profesional-religius. Mengingat tema besar DPP LDII pada saat acara Rakernas (Rapat Kerja Nasional) bahwa LDII mendukung pemerintah Indonesia dalam mencetak anak-anak bangsa yang tidak hanya profesional saja, tetapi memiliki nilai religiusitas yang tinggi guna menyambut masa keemasan Indonesia di tahun 2045 mendatang.
Reporter: Hendra
