Bukber Sonjoku Bareng Kemenag, LDII Jadi Tuan Rumah

Sonjoku adalah salah satu acara yang diinisiasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kulon Progo. Menjadi acara rutin setiap bulan, Sonjoku (Silaturahmi Obrolan Ngopi dan Jejaring Ormas Keagamaan Kulon Progo) dilaksanakan untuk membangun persaudaraan antar-umat beragama. Selain mencegah konflik sosial, acara berkonsep santai ini juga terbukti mampu merawat perbedaan agama menjadi kekuatan.

bukber sonjoku

Pada bulan suci ramadan tahun 2024 ini menjadi spesial karena Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menjadi tuan rumah acara rutin Sonjoku. Acara yang digelar pada Kamis, 28 Maret 2024 di lantai 2 Masjid Al Iman, Giripeni, Wates. Sebagai anggota rutin Sonjoku, H. Pandaya, M.Pd. selaku Ketua DPD LDII Kulon Progo menyampaikan terima kasih atas kesempatan bergabung dan menunjukkan komitmen LDII terhadap kerukunan umat beragama.

Selain anggota rutin Sonjoku, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Kankemenag, M. Qomaruzzaman, S.Ag., M.S.I. dan Asda 1 Kulon Progo, Drs. Jazil Ambar Was’an. Qomaruzzaman membuka acara dengan melaporkan kegiatan bersama yang belum lama dilakukan yaitu menyaksikan hilal di lantai atas Bandara YIA (Yogyakarta International Airport), termasuk petugas pemantau hilal dari LDII di dalamnya.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Asek Pemerintah dan Kesra Kulon Progo. Dalam sambutannya, Jazil menjelaskan bahwa Sonjoku perlu dilakukan meskipun tidak ada konflik atau masalah yang dibahas. Dialog ringan di dalamnya bisa mengarah pada tujuan baik umat beragama.

bukber sonjoku

Suhramanto sebagai ketua FKUB melanjutkan acara dengan mengingatkan kembali perjuangan FKUB untuk terus mengupayakan dan menjaga kerukunan antar-umat beragama. Beberapa tugas FKUB yang ia sebutkan adalah sebagai berikut:

  1. Melayani masyarakat dengan memberikan rekomendasi tempat ibadah untuk memastikan tempat ibadah tersebut tidak mengoyak kerukunan beragama.
  2. Memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah terkait kerukunan beragama.
  3. Mengadakan dialog dengan umat beragama.
  4. Ikut menyosialisasikan dan menjaga kerukunan beragama.

Termasuk menyosialisasikan Perda tentang toleransi yang sudah disahkan oleh Pemda Kulon Progo. Salah satu isinya adalah memperjelas ukuran dari dalih mengganggu keresahan masyarakat. Hal ini untuk mencegah terjadinya sikap main hakim sendiri saat ada kegiatan ibadah agama tertentu.

Untuk menutup acara ini, Suhramanto juga menyampaikan bahwa menjaga kerukunan juga menjadi salah satu upaya mendukung pembangunan negara Republik Indonesia. “Ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah bashariyah mari senantiasa kita jaga.” ujarnya.

Check Also

Bakti Sosial LDII di Taruban Wetan, Tuksono, Sentolo Kulon Progo

Kamituwo Tuksono Apresiasi Bakti Sosial LDII Kulon Progo

Lines Kulon Progo – Mengusung tema “Peduli Sesama untuk Kulon Progo Sejahtera”, DPD LDII Kulon …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *