Tidak terasa kita semua diberi anugrah berupa bertemu kembali dengan hari raya idul adha. Dari sekian banyak amalan sunah yang ada, ibadah kurban menjadi sunah muakad yang paling besar pahalanya. Setiap warga LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) sudah rutin menunaikan ibadan kurban sejak puluhan tahun yang lalu. Semangat kurban tidak hanya dimiliki oleh golongan masyakarat mampu saja, tapi juga ditunjukkan oleh masyakarat menengah ke bawah.
Semangat kurban sesuai kemampuan masing-masing individu menjadi langkah untuk mengajarkan bahwa setiap individu pasti memiliki hal yang harus dilepas untuk mendapat rahmat dan ridho Allah SWT. Mendatangkan kurban menjadi kesunahan yang akan membuktikan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Bagi warga LDII, berkurban bukan menunggu kaya atau kelebihan harta. Para generasi penerus telah dibiasakan menyisihkan sebagian uang sakunya untuk berkurban walau dengan nominal yang kecil. Muda-mudi LDII terbiasa menabung untuk mewujudkan hewan kurban minimal 1 ekor kambing. Praktik ini merupakan salah satu bentuk penanaman 29 karakter luhur sejak dini. Sesuai dengan sunah Rasulullah SAW, pada zaman itu beliau mewujudkan 1 ekor kambing untuk ibadah kurban seluruh keluarganya.
Dalam laporan resmi, warga LDII diqodar mampu meningkatkan jumlah hewan kurban pada tahun ini. Jumlah hewan kurban yang didatangkan untuk hari raya idul adha 1445 H adalah 26.687 sapi, 22 kerbau, dan 23.751 kambing dengan total 50.460 ekor hewan kurban. Jumlah ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yaitu 47.341 ekor hewan kurban.
Kemudian untuk data hewan kurban di DPD LDII Kulon Progo sendiri tahun ini adalah 61 sapi dan 58 kambing. Sedangkan khusus untuk PAC Margosari, 7 sapi dan 1 kambing berhasil diwujudkan sebagai ibadah kurban.
Gunawan sebagai salah satu pengurus Masjid Al Haq yang menjadi tempat terselenggaranya ibadah kurban warga LDII PAC Margosari menyampaikan harapan besarnya. “Semoga kurban tahun ini tidak hanya menjadi kesempatan meraih pahala, tapi juga kesempatan untuk berbagi kebaikan kepada masyarakat luas.” tuturnya.